Alfaqih Warsono
Sumber : Khutbah Vol : 393/01-12/B - 13 Januari 2012
Sumber : Khutbah Vol : 393/01-12/B - 13 Januari 2012
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَنْزَلَ عَلَى
عَبْدِهِ آيَاتٍ بَيِّنَاتٍ لِيُخْرِجَ النَّاسَ بِهَا مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى
النُّوْرِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. أَيـُّهَا النَّاسُ، اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ
تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ
الْكَرِيْمِ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ
بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ ,أَمَّا بَعْدُ؛
Kaum Muslilmin
Sidang Jum’at yang dirahmati Allah;
Marilah segala puji dan syukur kita
persembahkan kehadirat Allah Swt. karena atas curahan nikmat iman dan islam
kepada kita, sehingga kita dapat melaksanakan tugas-tugas kita dengan baik.
Tidak lupa sholawat beriring salam marilah kita sampaikan kehadirat junjungan
Nabi besar Muhammad Saw. seorang Rasul yang telah diutus Allah sebagai rahmat
bagi sekalian alam.
Kaum muslimin Ibadallah
rahimakumullah ;
Islam adalah agama yang sangat kuat
mendorong Manusia agar menjadi ummat yang terbaik ditengah-tengah kehidupan
mereka. Al-Qur’an menjelaskan bahwa orang beriman itu adalah manusia terbaik
yang bertugas menegakkan yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar ditengah
masyarakat mereka. Firman Allah ta’ala:
وَلْتَكُن مِّنكُمْ
أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ
عَنِ الْمُنكَرِ وَأُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan
untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan
beriman kepada Allah.” (QS.Ali Imran: 110)
Orang beriman juga dijelaskan oleh al-Qur’an
memiliki sifat wasathiyah yakni yang orang yang bisa diambil pelajaran darinya dan
menjadi contoh bagi manusia lain. Sehingga dengan demikian Allah berfirman:
وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا
لِّتَكُونُواْ شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا
“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan
kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas
(perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan)
kamu”. (QS. Al-Baqarah :
143)
Ma’asyiral muslimin
rahimakumullah;
Karakter manusia terbaik diantaranya adalah
:
-
Bermanfaat
bagi yang lain, senantiasa berupaya menjadi manusia yang terbaik terhadap diri
sendiri (kesalehan individu) dan berguna bagi orang lain (kesalehan sosial).
-
Berusaha
agar bisa memberi kebaikan pada diri sendiri dan juga orang lain (kesalehan
eksoterik dan kesalehan esoterik). Rasulullah saw menggambarkan dalam sebuah
hadits tentang seorang yang mendapatkan dua pahala sekaligus, diantaranya
seorang yang mengajarkan kebaikan dan orang yang diajarinya mengamalkan
kebaikan yang diajarkannya.
-
Senantiasa
menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Sabda
Rasulullah saw: “Barang siapa diantara
kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah ia rubah dengan tangannya, jika
tidak mampu rubah dengan lisan, jika tidak mampu dengan mendo’akannya, itulah
serendah-rendah iman” (HR. Muslim). Sabda Rasulullah saw. Pula : “Aku
melihat seorang lelaki mundar-mandir didalam syurga hanya karena usahanya
menyingkirkan pohon tumbang di jalan yang mungkin menggangu manusia” (HR.
Muslim)
-
Menjadi
orang terbaik bagi keluarganya, sebagaimana Rasulullah saw bersabda: “ Sebaik-baik kamu adalah yang paling baik
kepada keluarganya. Aku adalah orang yang paling baik diantara kamu terhadap
keluarga” ( HR. Ibnu Hibban dan lain-lain).
-
Selalu
mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya, sebagaimana Rasulullah saw bersabda: “ Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari
Al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR. Bukhari).
-
Meninggalkan
sesuatu hal yang tidak bermanfaat, sabda Rasulullah saw “Meninggalkan sesuatu hal yang tidak bermanfaat baginya” (HR.
Muslim)
Kaum Muslimin jama’ah jum’at
rahimakumullah;
Sebagai Manusia terbaik memanfaatkan apa
yang ada pada dirinya untuk membantu orang lain. Maka untuk itu, Islam
memberikan petunjuk apa saja yang bisa menjadi media untuk berbuat kebaikan.
Diantaranya adalah :
-
Melalui
transmisi ilmu dan ketrampilan, yakni mengajarkan sesuatu yang bermanfaat
kepada orang lain sebagaimana petunjuk Rasulullah saw bersabda: “ Setiap kebaikan adalah sadaqah, siapa
orang yang menunjukkan kebaikan pada orang lain akan mendapat pahala seperti
orang yang melakukannya” (HR. Syaikhani). Sabda Rasulullah saw pula: “Kamu memberi petunjuk pengajaran kepada
seorang lebih baik daripada seekor unta merah (yang merupakan simbol kemewahan
di zaman Nabi kala itu)” (Muttafaq ‘Alaihi).
-
Meraih
kebaikan melalui infaq harta, sebagaiaman firman Allah ta’ala: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS. Al-Baqarah: 261).
-
Melakukan
kegiatan-kegiatan pemberdayaan spiritual, mengadakan majlis ta’lim, membangun
madrasah, taman al-qur’an, lembaga pemberdayaan ekonomi ummat dan sekolah
keterampilan dan lain-lain untuk mengentaskan kemiskinan dan ketidak berdayaan
ummat. Sabda Rasulullah saw: “Barang
siapa menggadaikan amalnya kepadaku, dengan upaya agar orang tidak
meminta-minta, maka aku ( Rasulullah saw.) akan menjadi penggadai syurga
baginya “ (HR. Ashabu Sunan).
-
Memberikan
spirit, sugesti, do’a atau nasehat. Sabda Rasulullah saw: “ Jauhilah siksa neraka, dengan shadaqah sebutir kurma atau dengan
kalimat-kalimat yang baik (do’a atau nasehat)” (HR. Syaikhani).
-
Memberi
Keteladanan, Rasulullah saw adalah sosok tauladan yang baik bagi ummatnya,
setiap hadits yang keluar dari lisan beliau pasti ditemukan aplikasinya dalam
tindak tanduk keseharian beliau. Dengan ketauladan seseorang ditengah
masyarakatnya dapat menjadi bukti atas kebaikan seseorang dalam kehidupannya.
Oleh sebab itu apapun tindakan dan tingkah laku seseorang hendaknya dapat
memberi cermin yang baik kepada orang lain agar ia tetap berada dalam kebaikan.
Kaum Muslimin rahimakumullah
Upaya-upaya diatas adalah
upaya-upaya yang dapat dipilih dan diamalkan dalam kehidupan, disamping itu
pula ada upaya-upaya lain yang secara tidak disengaja juga merupakan ciri
manusia terbaik dalam pandangan Islam. Diantaranya adalah :
-
Mengelola usaha dan melaksanakan tugas
dengan benar.
-
Melaksanakan
ibadah dengan benar
-
Memiliki
Akhlakul Karimah dan memiliki sopan santun
-
Menjaga
dan menutup aurat
-
Menghindarkan diri dan keluarga dari
neraka
Demikianlah Islam memiliki
cara pandang yang cukup jelas mengenai kriteria tentang manusia yang paling baik.
َبارَكَ
اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا
فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا
وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ
الرَّحِيْمُ، وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.